KAMU

Kamu, yang pernah menggores luka dihatiku. Kamu, yang pernah menoreh pedih di hidupku. Aku, yang pernah tersakiti karenamu. Membencimu, melupakanmu, atau menghapus semua tentangmu adalah tekad palsu yang tak ingin kulakukan. Ada sebersit angan di kalbuku untuk tetap bersamamu, menggenggammu dan memelukmu lagi dan lagi. Berharap suatu waktu bisa memilikimu kembali. Separah apapun luka yang kau beri tetap kubiarkan kau menguasai seluruh hatiku. Walau kau telah pergi dan tak akan kembali. Biarkan bayangmu tetap di sisiku, untuk hari ini, esok, tanpa batas waktu. Selama nafas masih kuhembuskan, selama raga belum kutinggalkan.