REVIEW BUKU SIGMUND FREUD (Di Seberang Masa Lalu)


Identitas Buku

Judul : SIGMUND FREUD (Di Seberang Masa Lalu)
Penulis : Rachel Baker
Penerbit : Cakrawala Sketsa Mandiri
Tempat Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2018
Cetakan : Cetakan Pertama
Tebal : 198 halaman
ISBN : 9-786025-7530222

 

Oke langsung aja ya ke inti bukunya karena memang gak ada prolog atau sinopsis di belakang buku ini (males cari ide sendiri :D). Jadi buku ini berisi tentang biografi seorang tokoh Psikologi terkenal dan ternama, biasanya sering disebut bapak psikologi. Bagi kalian mahasiswa psikologi pasti gak asing dengan nama ini karena teori-teori beliau paling sering dibahas dan nama beliau juga paling sering disebut dalam perkuliahan psikologi. Hal ini karena teori-teorinya yang sangat membantu dalam perkembangan dunia psikologi, dan beliau adalah Sigmund Freud. Karena ini isinya tentang biografi seseorag jadi pastilah cerita dimulai dari kelahiran, perjalanan hidup, sampai kematian orang itu. Sekali lagi gue bilang buku ini bukan novel jadi jangan berekspektasi tentang kisah happy ending atau cerita yang dramatis. Cukup sekian basa-basinya.

Cerita ini dimulai dari kelahiran sang tokoh besar, beliau lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Sigmund kecil tergolong anak yang bandel namun kutu buku, bacaan apa saja yang ada di depannya dengan cepat ia lahap isinya. Pada usia sepuluh tahun ia diterima di sebuah sekolah menengah pertama dan selalu meraih juara pertama. Padahal sebelumnya Sigmund belum pernah mengecap bangku sekolah. Dari sini sudah terilihat jelas kecerdasannya diatas anak-anak pada umumnya. Setelah lulus dari sekolah, Sigmund berkuliah di Universitas Wina dan mengambil jurusan kedokteran. Berawal dari jurusan yang dia ambil, Freud (panggilan Sigmund) memasuki laboratorium seorang profesor terkenal yang mengkhususkan diri pada penlitian tentang struktur syaraf. Dan dari sinilah gagasan-gagasan serta teori tentang jiwa manusia muncul dan berkembang. Berawal dari rasa penasaran Freud terhadap penyakit, bagaimana orang bisa sakit, kenapa orang merasa dirinya sakit padahal tidak ada yang sakit akhirnya memunculkan gagasan tentang psikoanalisis.

Banyak sekali teori yang dibahas di buku ini, seperti histeria, kasus oedipus complex, sampai tentang analis mimpi juga dibahas di buku ini. Tidak hanya tentang teori tapi juga perjalanan Freud menyebarkan gagasan-gagasannya yang sering kali mendapat tentangan dan cemoohan dari masyarakat bahkan hinaan dari gurunya. Buku-buku yang berisi tentang temuannya terhadap analisis jiwa manusia banya mendapat penolakan. Meskipun buku itu berhasil dicetak tapi banyak yang tidak menerima kehadiran teori tersebut. Orang-orang menyebutnya gila, sinting dan berbagai hinaan lainnya. Namun dengan keinginan yang kuat untuk sebuah perubahan terhadap analisis penyakit jiwa, Freud mampu membuktikan gagasan yang ia kemukankan dan teknik-teknik penyembuhan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit syaraf yang berhubungan dengan kondisi jiwa. Namun tidak sampai di situ, Freud juga harus berjuang melawan penghianat yang datang dari orang terdekat, ketika orang yang sangat ia percayai tiba-tiba membelot dirinya, menentang gagasannya dan membuat teori sendiri.

Pada akhirnya perjuangan Freud berbuah manis, ribuan pengikut dari seluruh dunia menjunjung tinggi teori-teorinya bahkan banyak psikolog yang menggunakan teknik-teknik psikoanalisis untuk mengobati pasien. Namanya diagungkan dimana-mana, terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia. Dan buku-buku yang pernah ditolak saat itu menjadi pegangan kita dalam belajar psikologi saat ini. Sigmund Freud, penggagas teori psikoanalisis sekaligus bapak psikologi melahirkan teori-teori yang sangat bermanfaat bagi dunia psikologi saat ini.

Intinya secara keseluruhan buku ini sangat bagus dan recommended untuk kalian yang ingin belajar psikologi atau menyukai dunia psikologi. Jadi saya sarankan para mahasiswa psikologi terutama yang baru masuk untuk membaca buku ini karena akan sangat membantu dalam perkuliahan kalian. Agak nyesel sih gue kenapa gak dari dulu nemu buku ini, kalau dari kuliah S1 dulu udah nemu buku ini mungkin nilai gue bisa lebih baik *wkwkwk ngarep :D. Tapi gak sia-sia juga sh baca buku ini pas udah mau lulus S2 :D tetap bermanfaat kok, ya meskipun belinya udah beberapa tahun yang lalu tapi baru kelar bacanya, bukan karena ngebosenin tapi bukunya sempat nyelip (hilang/ketelingsut) wkwkwk. Oke deh sekarang saatnya +- dari buku ini.

 

Kelebihan

Banyak sekali kelebihan dari buku ini, dari isinya yang sangat bermanfaat, bahasanya juga mudah dipahami bahkan untuk mahasiswa psikologi tingkat awal pun tidak akan kesulitan untuk memahami beberapa istilah psikologi yang ada di dalamnya. Selain itu setiap teori yang dibahas di buku ini selalu ada penjelasan mengenai pengertian dan simptom-simptomnya, bahkan teknik penyembuhannya pun juga dijelaskan di dalam buku ini. Dan juga banyak sekali kasus-kasus yang dibahas yang bisa menambah pemahaman kita tentang gangguan tersebut.

 

Kekurangan

Namanya biografi pasti membahas tentang kisah hidup sang tokoh. Namun di awal diceritakan tentang cerita sebelum kelahiran Freud yang saya rasa tidak terlalu penting. Kemudian kisah tentang Freud kecil dengan keponakannya yang usianya tidak beda jauh dengannya juga tidak terlalu penting untuk dibahas karena tidak ada hubungan dengan perjalanan hidup dan teori-teorinya di masa depan.

 

Kesimpulannya buku ini sangat menambah wawasan dan dapat membuka pikiran orang yang awam psikologi, menciptakan pemikiran modern dan berpikir secara logis. Ada beberapa kutipan dari buku ini.

 

“Tersisihkan dapat melahirkan ketegaran.”

“Saat kita tak mampu menghadapi sebuah perasaan yang tak kita sukai, kita berusaha berpura-pura seolah perasaan itu tak ada.”

“Emosi-emosi tersembunyi yang bisa menyebabkan seseorang sakit.”

“Pikiran-pikiran yang paling menakuti kita adalah pikiran-pikiran yang bertentangan dengan anggapan masyarakat tentang moral dan kebaikan.”

“Ayah, yang begitu lembut pada anak perempuannya, juga mengajari putrinya itu sebentuk perasaan cinta awal yang kelak akan dirasakannya pada seorang lelaki yang dipilihnya sebagai suami.”

“Jujur sepenuhnya kepada diri sendiri adalah usaha terbaik yang bisa dilakukan seseorang.”

“Mimpi adalah pemenuhan keinginan.”

“Manusia adalah makhluk yang misterius.”

“Manusia kuat hanya mereka yang mewakili sebuah ide yang juga kuat.”

“Orang bisa jatuh sakit karena butuh perhatian dan belas-kasihan.”

“Untuk sehat seseorang harus berani, memiliki nyali untuk mnghadapi diri sendiri juga semua persoalan hidup.”

 

 


Komentar

Postingan Populer